Skip to main content

Posts

Showing posts from 2012

Goodbye 2012!

HO HO HO! Merri Kurimasuu~  Desembernya udah mau abis, tahunnya juga. :( Well, banyak banget pengalaman pahit manis di 2012. Di post ini gua mau mencoba flashback. Career Tahun terakhir gua ngajar private. Sebenernya bisa lanjut, tapi gue memilih buat stop. Sebulan yang lalu juga ada yang nanyain lagi gue masih ngelesin apa kagak. Pengen take sih, tapi takut ga keurus. Kerjaan kantor aja belom adaptasi banget gue.. Ngomong-ngomong kantor, tahun ini adalah tahun pertama gue nyari kerja sama orang. Jadi artis sehari karena iklan yang gue buat di daftar pencari kerja, di telepon banyak perusahaan, groginya di interview, pusingnya di tes, panas ujan pergi.. Hingga kecantol sama perusahaan yang ga terduga. Love Awal tahun 2012, gue tertarik sama sesosok pria dewasa. Tapi ternyata ga bisa lebih dari temen. Lalu akhirnya move on, sampe kenal sama seorang cowok sepantaran, dan akhirnya jadian di bulan 6. Tapi ga berlangsung lama.. Hampir dua bulan, kita putus. Lalu gue ngejomb

..nuff said.

A month has passed. Things happened, shit also did. I know it's called life. But why so rude? You just told me 'that' yesterday, and I hope I can share more time with you. But now.. I cannot talk as I always talk to you, I cannot smile as you always love me to. No, I'm not blame on you. I blame for that shit evil that haunt you. I swear, I don' t hate you. I will pray for you as always, and love you like the first we met. I will wait for you...

..it's a dream.

Ga seharusnya gue seneng dengan semua itu lalu berpikir kalau.. . . . So the thing that unseen before has revealed. Exactly the thing that I wish I'd never heard.. Jadi, beberapa waktu lalu gue sempet nyerempet masalah 'pacar' ke dia, dan dia jawab dengan gurauan. "Koko pacarnya Tuhan. Hehe.." Dan bodohnya, gue anggep berarti jawabannya itu belum punya pacar. Sampai kebodohan gua ini terbukti kemarin siang. Dia bbm dan ajak gue maen dota. Tapi dia bilang tunda dulu karena engkonya dia lagi keluar jemput pacar. Lalu reflek gue tanya.. Kko sndiri ga jemput pacarnya? :p > Ga > Dia da disini DEG! Waktu seakan ngefreeze beberapa detik. Dan gue bisa ngerasain rasa sesak itu, yang seakan lagi berusaha nelen paku. Why? Kenapa ga dari awal? Kenapa harus disaat gue dah berharap? Kenapa.. "Stop nyalahin orang. Itu salah lo sendiri yang gampang jatuh cinta." Begitulah tanggapan salah satu temen gue. Dan gue merenung. Jadi yang salah itu..

If it's a dream.. (2)

..kira-kira begini ilustrasi kursi gue. - * - -   << tiga slot kosong, dan gue duduk di paling kanan. * * * * * * * * * * * * Gak lama, security masukkin kursi lagi, dan komposisinya kira-kira jadi begini: - * * *  - - - * * * * - - - * * * * - - - * * * * - - - 10 menit berlalu, gue mikirnya  Ah, si koko itu pasti duduk di belakang. Yaudah cuek aja ah~ 3 menit setelah gue berpikir gitu, lagi-lagi dia bikin gue ga karuan. Dia, duduk, disebelah, gue, percis! JESUS KOK DAHSYAT BANGET! #plak Meski ga ngobrol (karena lagi suasana khotbah juga), seneng banget.. Tapi pas udahan khotbah, dia udah ngilang. Grrr.. Sampai pada malam ini.. Gue iseng, lebih tepatnya kepingin ngobrol. Dan nge-whatsapp dia. Gue buka topik dengan.. besok libur? > iya libur, tapi ak ke kantor. ada yg blm slesai emang ada rusak? > itu mau install ulang, ada virus gara2 flashdisk > knp? > mo ajak main dota ya wkwkkwkwk why you read my mind -_- >

If it's a dream.. (1)

Gue. Terjebak. Cinlok. TOLOOOOONGGG!! Sebelum masuk ke inti yang gue mau bahas, gue mau cerita dulu tentang kerjaan gue. Yak, jadi telah seminggu gue duduk di kursi staff admin disana.. Dan untuk seminggu ini, puji Tuhan everything went well. Kerjaan, lingkungan, gebetan .. But it's not the beginning, the real beginning will come soon at the end of November. Karena kemarin di akhir Oktober, gue cuma diajarin sekilas cara buat form ini ituuu. Tapi kata mama, " Gak perlu takut, Tuhan kita itu hidup. " Per tanggal 5 November 2012, admin yang sebelumnya resmi mutasi ke daerah Bekasi. Means, ga mungkin kalo gue kesulitan gue minta dia dateng ngesot kesini. Per tanggal itu, segala account di komputernya akan diubah. Jadi pagi itu, Leader gue nelepon orang IT kantor untuk urus itu. Gak berapa lama, muncullah pria tinggi gak terlalu tua, dan dia orang IT itu. Gue bangkit dari kursi gue, dan persilahin dia duduk. Gue dengan polosnya berlutut aja di samping dia. Karena gue

New life?

Haaaaai, lama gak ngeblogging. Pengen banget tapi selalu ga ada niat lol. Jadi.. yak, pertama-tama, gue udah single. Terus, yang baca ini ga harus bilang wow kok! :)) Ohya btw, gue sedang training di salah satu perusahaan besar. Gue merindukan saat dimana gue bisa tidur dan bangun sesuka hati. REALLY. Jadi gue dapet berita dibutuhkannya seorang admin di perusahaan itu dengan syarat max. 26 tahun, wanita, single. Lulusan minimal SMA. Kebetulan memang bulan kemarin lagi getolnya gue nyari kerja sana-sini. Lalu gue mencoba peruntungan. Sebelumnya, gue sempet ditolak di salah satu usaha pendidikan swasta yang butuh seorang admin. Padahal gue confident saat tes maupun interview. Tapi Tuhan berkehendak lain. Waktu itu hari Minggu, lagi ngumpul bersama cewek-cewek gue #plak sepulang dari Gereja. Terus gue lagi curhat nyari kerja ke sini ke sana. Tiba-tiba cewek gue yang atu, Kezia, ngebilangin kalo dia dapet info butuh admin di perusahaan itu. Wah, boleh juga perusahaan bermer

Fear

Belakangan ini gue sering diusik dengan pikiran tentang "gimana-kalau-nanti". Entah ini paranoid atau cemas berlebih (apa bedanya?). Gue kasih 2 contoh case yang sedang gue cemasin. Gue belakangan ini dihadapin sama kisah nyata orang sukses, yang notabene dulunya susah-susahan setengah mati, berjuang demi nafas per harinya, dan saat ini dikenal semua orang dan menikmati hasil jerihpayahnya itu. Contoh nyatanya Daniel Mananta dan Sule. Case gue, gue belom pernah ngerasain jerihpayah itu. Bukan karena ga bisa, tapi ga mau. Gue merasa hidup gue (untuk saat ini) diberi kenyamanan duniawi sehingga gue tanpa disadari terpupuk rasa malas untuk berusaha sendiri. Dan gue takut, gimana-kalau-nanti gue mengalami kebalikan dari teori ini? Dimana Daniel sama Sule susah dulu baru nyaman, sedangkan gue akan nyaman lalu susah. Tapi gue lagi berusaha keras melawan diri gue ini bersama dukungan Tuhan. Doain ya guys! ;) Karena games, gue sering masuk kamar telat. Gue tidur sekamar sama nyo

12.06.12

Apa salah judul? Enggak kok. HAHAHA. Emang dasar telat aja share di blog. :( Terus apa itu 12.06.12? Tanggal kiamat? Bukaaan! Penasaran? Entar dulu ya biar penasarannya agak lamaan dikit. :)) Kenapa template blog berubah? Yeaahh, it's a whole new worldddd!! \m/ #padahalkarenabosenaja Yak, setelah kurang lebih sejam browse templates sana-sini, cuma template ini yang nyangkut di mata. Sisanya ga sesuai selera eke bok~ Banyak sih yang bagus, tapi backgroundnya putih gitu. Gue kan ngefansnya sama item. Okeh back to title. 120612. Found someone that I hope can brighter my day than before. Hmm.. seiman, perhatian, sayang nyokap, mancung (aduh!). Meski berat badan + tinggi badannya itu masi menang gue (h3h3h3), so what? Ada sih yang nyeritain begitu. "Kok dia mau sih sama yang begitu?" Oh guys, nobody's perfect except God. DIA aja yang perfek ga protes sama anak-anakNya yang cacat sekalipun. Nah elo sendiri yang ga perfek berani komen karya tangan Dia? Huft aj

Dia... (Part IV)

Kemana rasa itu? Sepertinya telat sekali menuturkan part ini. Tapi daripada tidak sama sekali, nanti bisa jadi kontroversi. Hari demi hari berlalu. Seperti yang sudah-sudah,  jika tak mendapat respon, seiring berjalannya waktu, akan meniup rasa itu perlahan-lahan. Kurasa kini aku sudah bisa menerima kenyataan. Kenyataan bahwa tidak akan terciptanya satu impian. Kenyataan bahwa aku gemuk  tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Kenyataan bahwa memang dia hanya menganggap teman saja. Move on? Membencinya? Menjauhinya? Tentu tidak. Aku akan tetap mengaguminya sebagai figur penasihat dan pendengar yang baik. Sebenarnya, ada seseorang yang (nampaknya) sedang melakukan beberapa tindakan pendekatan. Tapi.. Hmm.. Kita lihat saja nanti. Tugas dan pekerjaan pun ikut-ikut ingin diperhatikan selain masalah hati. Adios.

[ Owl City - In Christ Alone ]

In Christ alone, my hope is found
 He is my light, my strength, my song
 This cornerstone, this solid ground
 Firm through the fiercest drought and storm
 What heights of love, what depths of peace
 When fears are stilled, when strivings cease
 My comforter, my all-in-all
 Here in the love of Christ I stand There in the ground His body lay
 Light of the world by darkness slain
 Then bursting forth in glorious day
 Up from the grave He rose again And as He stands in victory
 Sin's curse has lost its grip on me 
For I am His and He is mine
 Bought with the precious blood of Christ No guilt in life, no fear in death 
This is the power of Christ in me
 From life's first cry to final breath
 Jesus commands my destiny
 No power of hell, no scheme of man
 Can ever pluck me from His hand 
Till He returns or calls me home
 Here in the power of Christ I'll stand Till He returns or calls me home
 Here in the power of Christ I'll stand Here in the power of Christ I'll stand

Dia... (Part III)

Aku harus senang, atau sedih? Pertemuan ketiga. "Mengapa excited sekali bertemu denganku?" "Hanya aku yang begitu kok," jawabku ringan. Aku melirik ke arah blackberry yang tengah ia keluarkan dari tasnya dan diletakkan di atas meja. Lalu  aku mendengus pelan. Pikiran aneh mulai meracuni otakku. Berapa wanita yang ada di list BBM-nya? Enak sekali mereka yang bisa BBM-an setiap saat dengannya. Malangnya nasibku yang tidak punya blackberry. Saat mengunjungi tempat bermain, aku menggila. Maaf, aku memang gamer freak. Game dance dan basketpun kuladeni berkali-kali. Setelah kelelahan, aku duduk dan mengambil selembar tisu untuk menghapus keringatku. Tidak lama, ia menghampiriku dan mengajakku bermain bersama. "Boleh," kataku mengiyakan. Lalu aku beranjak dari tempat duduk. "Eh, sebentar. Itu ada apa?" sambil menunjuk ke arah dahiku. Aku bingung dan dia mencoba untuk meraih sesuatu di dahiku. "E-eh? Apa?" Aku mencoba meraihnya sendir

Dia... (Part II)

Aku senang, tapi.. Hari itu ia akan pergi ke luar negeri selama seminggu. Kukira aku akan kehilangan kontak. Aku sempat menuturkan bahwa aku sedih akan tidak berkomunikasi dengannya selam a sem inggu kelak. Tapi nyatanya, dia tetap mengabariku meski biaya pesan SMS mahal. Senangnya. Atau karena hanya dia baik? Sepulang dari sana, aku mengajaknya ikut ke sebuah acara makan bersama di sebuah restoran Jepang. Saat ia datang, ia menyerahkan sebuah jimat kecil berwarna pink. Dia bilang itu oleh-oleh dari negeri seberang. "Pakailah," katanya sambil menunjukkan jimat miliknya berwarna biru di tasnya yang ia kenakan di sisi tasnya. Lalu aku pun mengenakannya di tasku. Seperti couple, pikirku. Karena aku tidak terbiasa makan di tempat dimana kita harus memasak sendiri lauk yang diinginkan, dialah yang memberi arahan. Daging sapi, cumi, ayam, dia tawarkan dan kami menikmatinya bersama semeja. Ya, saat itu semeja untuk berdua saja. Seperti kencan rasanya. Sepulang dari sana

Dia... (Part I)

Apa aku menyukainya? Aku mengenalnya dari sebuah situs pada bulan Oktober. Sekarang 6 bulan telah berlalu dari sejak pertama aku dikira pria olehnya waktu itu. Itulah dunia maya. Kau bisa menjelma menjadi apapun yang kau mau. Sampai pada pertemuan pertama dengannya. Aku agak lupa bulan apa waktu itu. Di pertemuan pertama itu aku ditemani sahabatku untuk bertemu dengannya. Alasanku 'kebetulan' ingin membeli gitar. Dan ia tahu banyak tentang mana gitar yang berkualitas mana yang tidak. Tapi alasan sebenarnya adalah ingin bertemu. Ingin tahu. Ingin mengenal lebih. Seperti biasa, pertemuan pertama dengan siapapun aku akan lebih pendiam. Dan mungkin beberapa orang yang sudah pernah mengalaminya akan kesal karena aku lebih banyak diam atau berkutat dengan handphone-ku. Itulah aku. Mungkin aku hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Sebelum menuju ke tempat alat musik, kami memutuskan untuk makan siang bersama. Dia memperhatikanku saat aku berusaha membelah daging

worst new year's eve

hello. I dunno where to share. maybe this blog would be my deepest diary :) and now I don't know where to start -.- few days ago, I got a toothache. and I'm an-anti-doctor person. especially a dentist. can you imagine how this toothache's things annoyed my mind? some people (including my mom) judge me as a.. non-thinker person. no, they just saw my outer side. in my mind, I'm a fighter. but I just try try try to ignore it by doing another things. such as playing games, having fun, etc. when it's about 11.40 pm, new year's eve first, I didn't buy any trumpet this year. but that's okay maybe. I just love to make annoying sounds from a trumpet when it's already 00.00. it has its own sensation. LOL I already planned that I'm going to go outside at 11.45, of course to see fireworks. I never missed a new year's eve without looking at 'em. but.. before I do what I planned, I ask my mom a thing. I wanted to play DotA until the next